TUHAN: PARTISIPAN YANG IMPARSIAL

Abstract

Fanatisme agama merupakan isu sensitif dalam hidup keberagaman manusia di dunia ini. Agama bisa dijadikan alat pemecah-belah yang pada akhirnya membawa penderitaan dan kerugian bagi manusia. Para ateis menuduh bahwa agama adalah sumber konflik dan tidak perlu untuk dihidupi, sebab selalu merasa diri benar dan tidak mau menerima adanya kekeliruan ataupun kesalahan dalam pengimplementasiannya. Mereka membunuh Tuhan yang diimani agama-agama. Kaum beriman adalah para pembela Tuhan, yang tetap mengimani bahwa agama adalah sarana yang dikehendaki Tuhan demi menghadirkan kebahagiaan dan keselamatan kekal bagi semua manusia. Hal yang perlu diusahakan oleh setiap pemeluk agama, khususnya kaum kristiani ialah berusaha untuk melihat seluruh pesan Tuhan yang dihadirkan oleh Yesus Kristus sebagai pesan untuk mencintai keuniversalan rencana Tuhan melalui kesaksian hidup berdasarkan identitas kristiani